Saturday 22 November 2014

Tiga Syarat agar Mesin Motor mau Hidup


Ada 3 (tiga) syarat yang harus dipenuhi agar mesin motor bisa hidup, dan kalau ketiga syarat ini tidak terpenuhi maka mesin motor tidak akan bisa hidup alias mogok. Dan ketiga syarat ini juga bisa dijadikan patokan dalam mencari penyebab apabila motor agan tiba-tiba mogok. Ketiga syarat tersebut adalah :
  1. Adanya bahan bakar
  2. Adanya api
  3. Adanya kompresi
1. Adanya bahan bakar

      Cara yang paling mudah dan pertama yang harus dicek apabila motor mogok adalah cek bahan bakar dalam tangki bensin, terutama apabila indikator bensin sudah mati. Jika ternyata bensin masih ada maka pastikan aliran bensin harus lancar mengalir kedalam karburator, cara mengeceknya yaitu dengan mencabut selang bensin yang menempel di karburator. Untuk karburator model vakum maka agan harus mencabut juga selang yang ada di intake manifold karburator kemudian di sedot dengan mulut. Biasanya aliran bensin tersumbat karena adanya kotoran atau air yang masuk dan kalau selang bensin dilengkapi dengan filter maka filternya harus dibersihkan. Selanjutnya cek apakah karburator kotor atau tidak, karena spuyer yang kotor membuat aliran atau semburan gas bahan bakar menjadi tidak baik. 

2. Adanya api

       Cara yang kedua yaitu mengecek pengapian, dimulai dari yang termudah yaitu dengan melihat percikan api busi. Buka busi kemudian tempelkan di bodi motor kemudian dislah, kalau api tidak ada, cek koil dengan cara mencabut cangklong busi kemudian tempelkan kabel koil ke bodi motor dan di slah, kalau tidak ada api juga maka cek kabel spul yang ke CDI. Caranya cabut soketnya kemudian tempelkan ujung kabel spul ke bodi motor kemudian di slah (diengkol/distarter) kalau tidak ada pengapian juga berarti spulnya harus diganti. Atau kalau kabel spul yang ke CDI ada percikan api, coba cek kabel dari pulser. Cara mengeceknya sama, yaitu di tempelkan ujung kabelnya ke bodi motor dan dislah. Kalau ternyata tidak ada api, maka pulser harus diganti. Catatan : apabila kabel koil masih ada percikan api, kemungkinan businya yang bermasalah maka cukup ganti businya saja. Biasanya kalau koil sudah rusak ditandai dengan panas di bodi koil apabila kita sentuh, dan motor akan mogok ketika koil panas, dan motor akan bisa dinyalakan kembali bila koil sudah dingin. Kalau untuk ciri-ciri CDI rusak yaitu apabila ada gejala nembak-nembak ketika motor digas dan kemudian motor mati/mogok. 

3. Adanya kompresi

        Gas bahan bakar baru bisa masuk kedalam ruang pembakaran apabila terjadi kevakuman didalam ruang pembakaran. Hal ini baru bisa terjadi apabila kompresi tidak bocor. Untuk mengecek apakah kompresi ada kebocoran yaitu dengan cara mengengkol/slah. Apabila enkol/slah terasa ngelos maka bisa dipastikan kompresi bocor. Kompresi bocor disebabkan oleh beberapa hal yaitu celah klep terlalu longgar sehinggan harus distel ulang. Kemungkinan berikutnya yaitu adanya klep yang patah atau bengkok atau bibir klep yang sudah tidak menutup rata dengan sittingannya. Untuk mengeceknya agan harus membongkar kepala silinder. Untuk motor yang tidak dilengkapi dengan enkol maka cara mengeceknya yaitu dengan cara menstarternya dan dengarkan suara diknalpot apakah ada tendangan atau tidak. Biasanya kalau kompresi masih bagus ketika motor distarter maka di moncong knalpot keluar suara yang terdengar agak padat dan tidak ngelos.