Sesuai dengan judul diatas, maka tips ini hanya berlaku untuk motor yang masih dalam keadaan standar pabrikan atau speknya belum dirubah (motor belum dikorek). Memang dari pabrikannya konsumsi bahan bakar sebuah motor sudah dicantumkan, biasanya ada di brosur motor tentang spek dan berapa konsumsi bahan bakarnya per kilometer. Tapi terkadang setelah motor dipakai beberapa bulan, konsumsi bahan bakar motor bisa berubah menjadi agak boros. Hal ini biasanya terjadi bila motor diservice di bengkel umum atau bukan bengkel resmi, karena biasanya montir bengkel umum memperlakukan setingan motor tanpa acuan sesuai standar pabrikannya tapi berdasarkan kira-kira atau diambil rata-rata setiap motor, berbeda dengan bengkel resmi yang memang hanya menangani satu merk motor saja.
Disini saya akan memberitahukan beberapa hal yang bisa menyebabkan perubahan tersebut, dan sekalian juga tips yang bisa membuat motor agan irit bahan bakar, diantaranya adalah :
- Setelan udara di karburator
Bukaan sekrup udara (pilot air screw) harus tepat. Jika terlalu menutup maka campuran bahan bakar menjadi kaya sehingga membuat bahan bakar menjadi boros. Terlalu banyak angin juga tidak bagus karena perbandingan bensin jadi lebih miskin, dan bisa berakibat mesin jadi cepat panas (overheat). Ada 2 cara dalam menyetel sekrup udara, yang pertama : putar sekrup udara kekanan (sesuai arah putaran jarum jam) sampai mentok, kemudian putar kekiri (arah berlawanan) sesuai dengan standar pabrikannya. Daftar setelan putaran sekrup udara bisa dilihat di sini. Cara yang kedua : putar sekrup udara kekanan sedikit demi sedikit sampai suara mesin agak teriak, setelah itu turunkan putaran mesin dengan memutar kekiri baut setelan gasnya, kemudian putar sekrup udara kekiri (arah berlawanan jarum jam) sampai suara mesin stasioner/langsam.
- Filter udara
- Setelan klep
Oya, untuk mendeteksi apakah agan salah dalam menyetting diatas ada beberapa ciri-ciri yang bisa disimak, yaitu apabila timbul gejala brebet atau nembak-nembak setelah gas dipelintir (dibuka ) itu menandakan agan kurang pas dalam menyetel sekrup udaranya. Sedangkan jika putaran terasa berat pada waktu awal, ini menandakan agan terlalu rapat dalam menyetel klep in.
No comments:
Post a Comment